Halo, selamat datang kembali! Kali ini kita akan membahas tentang ordinal number, yakni angka berurutan dalam bahasa Indonesia. Seperti halnya artikel sebelumnya, artikel ini juga bertujuan untuk membantu Anda memahami konsep ordinal number secara santai dan mudah dipahami. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai pembahasannya!
Pengertian Ordinal Number
Sebelum membahas lebih lanjut tentang ordinal number dalam bahasa Indonesia, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa itu ordinal number. Ordinal number merupakan angka yang digunakan untuk menyatakan urutan atau posisi suatu objek atau kejadian. Dalam bahasa Inggris, ordinal number biasanya ditandai dengan akhiran -st, -nd, -rd, atau -th. Sebagai contoh, first (pertama), second (kedua), third (ketiga), atau fourth (keempat).
Sementara dalam bahasa Indonesia, ordinal number biasanya ditandai dengan akhiran – ke. Sebagai contoh, pertama, kedua, ketiga, atau keempat. Namun, terkadang kita juga bisa menemukan ordinal number dalam bahasa Indonesia yang ditandai dengan akhiran – yang. Sebagai contoh, yang pertama, yang kedua, yang ketiga, atau yang keempat.
Ordinal number biasanya digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam kalimat naratif, prosedur, atau instruksi. Sebagai contoh, “Saya menyelesaikan tes yang ketiga” atau “Ulang tahun pernikahan kami yang ke-10”.
Tabel Ordinal Number dalam Bahasa Indonesia
No. | Ordinal Number |
---|---|
1 | pertama |
2 | kedua |
3 | ketiga |
4 | keempat |
5 | kelima |
6 | keenam |
7 | ketujuh |
8 | kedelapan |
9 | kesembilan |
10 | kesepuluh |
11 | ke sebelas |
12 | ke dua belas |
13 | ke tiga belas |
14 | ke empat belas |
15 | ke lima belas |
16 | ke enam belas |
17 | ke tujuh belas |
18 | ke delapan belas |
19 | ke sembilan belas |
20 | ke dua puluh |
FAQ: Pertanyaan dan Jawaban seputar Ordinal Number
Apa bedanya ordinal number dengan cardinal number?
Ordinal number digunakan untuk menyatakan urutan atau posisi suatu objek atau kejadian, sedangkan cardinal number digunakan untuk menyatakan banyaknya suatu objek atau kejadian.
Mengapa dalam bahasa Indonesia ada dua bentuk ordinal number, yakni dengan akhiran -ke dan -yang?
Hal ini berkaitan dengan variasi dialek dalam bahasa Indonesia. Beberapa dialek menggunakan akhiran -ke, sedangkan yang lain menggunakan akhiran -yang. Kedua bentuk ini diterima secara resmi dalam tata bahasa Indonesia.
Apakah ada aturan khusus dalam penggunaan ordinal number dalam bahasa Indonesia?
Tidak ada aturan khusus dalam penggunaan ordinal number dalam bahasa Indonesia. Namun, penting untuk menghindari penggunaan yang berlebihan atau tidak perlu, serta memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar.
Bagaimana cara membedakan ordinal number dan bilangan bulat biasa dalam sebuah kalimat?
Ordinal number biasanya ditandai dengan akhiran -ke atau -yang, sedangkan bilangan bulat biasa tidak. Selain itu, ordinal number juga digunakan untuk menyatakan urutan atau posisi, sedangkan bilangan bulat biasa digunakan untuk menyatakan banyaknya suatu objek atau kejadian.
Apakah ordinal number digunakan dalam matematika?
Tentu saja. Dalam matematika, ordinal number digunakan untuk menyatakan urutan atau posisi suatu bilangan dalam sebuah deret angka. Sebagai contoh, bilangan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda sudah memahami konsep ordinal number dalam bahasa Indonesia dengan lebih baik. Ingatlah bahwa ordinal number digunakan untuk menyatakan urutan atau posisi suatu objek atau kejadian, dan biasanya ditandai dengan akhiran -ke atau -yang. Dalam penggunaannya, perhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar, serta hindari penggunaan yang berlebihan atau tidak perlu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca!